Pages

Sunday, February 25, 2018

Hijabpin Hati Dulu Atau Hijab Dulu



Assalamuaikum warahmatullahi wabarakatuh ….

Hai sahabat people pewer pada artikel kali ini saya akan sedikt berbagi pendapat saya pribadi tentang problem yang selalu di pertanyakan oleh kaum hawa ya merkipun sayaadalah seorang pria tapi saya akan sedikit memaparkan pandangansaya tentang pertanyaan “Hijabpin Hati Dulu Atau Hijab Dulu“ tapi sebelum saya berpendapat ada baiknya kita memperhatikan bebrapa penjelasan dibawah….!!!

لِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكاً هُمْ نَاسِكُوهُ فَلَا يُنَازِعُنَّكَ فِي الْأَمْرِ وَادْعُ إِلَى رَبِّكَ إِنَّكَ لَعَلَى هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
“Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus (Islam)”. (QS: Al-Hajj: 67)

“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.’” (Qs. An-Nuur: 31)

Dan firman-Nya,

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59)

Perintah untuk berjilbab diturunkan oleh Allah SWT untuk melindungi kaum wanita dari gangguan-gangguan yang dapat merusak kemuliaan dan kehormatannya dalam segala aspek kehidupan mengingat wanita identik dengan makhluk lemah yang berliput keindahan. Sebagaimana yang pernah disabdakan oleh Abul Qasim Muhammad bin ‘Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya,

“Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya.” (Hadits shahih. Riwayat Tirmidzi (no. 1173), Ibnu Khuzaimah (III/95) dan ath-Thabrani dalam Mu’jamul Kabiir (no. 10115), dari Shahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma)



"Hai orang2 yg beriman, bertaqwalah kamu kpd Allah dan katakanlah perkataan yg benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan2mu dan mengampuni bagimu dosa2mu. Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yg besar" {QS. Al-Ahzab: 70-71}

Nah itu adalah beberapa pendapat dan penjelasan mengenai adat berpakaian wanita, dan kesimpulan dari saya adalah tentang “Hijabpin Hati Dulu Atau Hijab Dulu“ saya rasa sudah jelas bahwa hendaknya para kaum wanita itu menyegerakan menutup aurat karna itu adalah sesuatu yang wajib bukan sesuatu yang di sunnahkan, maslah tentang kalian belum mempunyai ahlak yang sudah cukup baik untuk berjilbab adalah kita kembali kepada perkataan “manusia itu tidak luput dari dosa” maka jika kalian menunggu sampai kalian benar-baik makan kalian akan sangat sulit buat untuk memakai hijab
Dan ketika kalian memberanikan diri untuk berhijab maka secara tidak lasung anda telah melangkahkan satu langkah lebih baik dan ketika kalian telah memakai jilbab itu adalah salah satu yang menghalangi anda untuk lebih menjaga perilaku kalian.


Nah sekian dulu cerita saya kali iniapa bila sahabat people power mempunyai masukan lain tentang artikel ini maka janga lupa komen kolom komentar yang ada di bawah …..

wassalam …..
😊


No comments:

Post a Comment